Pertanyaan di Ujung Kemarau

Di ujung biru langit matamu, tak bisa kutebak apa yang sedang terjadi disana.

Dadaku kering. Mataku basah.

Seperti musim yang tak jelas, menjatuhkan banyak daun-daun di tanah yang basah dan anak-anak ranting mulai patah, tak tumbuh lagi.

Lalu, bagaimana dengan hatimu?

Tak tuntas ia tumbuh sempurna, lebih dulu mati dariku.

Food Photography

Tak bisa di pungkiri jika fotografi telah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang, dari yang menjadikannya hobi, ataupun profesi. Lalu yang telah menjadi kebiasaan di hidup masyrakat sekarang adalah memfoto makanan mereka sebelum memakannya, untuk di upload ke sosial media ataupun sekedar mengisi galery. Yah, food photography adalah salah satu jenis dari sekian banyak jenis fotografi.

Minggu lalu saya berkesempatan lagi untuk membuat foto makanan salah satu sebuah cafe baru di Palembang dan harus memotret sekitar 55 makanan. Di postingan kali ini saya sekedar ingin sharing tentang food photography yang saya ketahui, karena jika disadari memotret sebuah makanan atau minuman untuk terlihat menarik dan menggoda itu sangat susah dan terkadang butuh beberapa persiapan pastinya. Apa saja sih yang harus kita perhatikan dalam food photography.

Pertama, kita harus mengenali kamera kita sendiri, bagaimana dia bekerja. Dalam hal ini adalah seperti speed dalam kamera, diafragma, Iso dan sebagainya. Jika kita memakai kamera pro atau Dslr itu akan menjadi hal yang kita perhatikan. Begitu juga jika kita menggunakan kamera pocket ataupun ponsel. Apapun kameranya kita harus menguasainya.

Kedua, Penataan objek. Objek yang tertata dengan rapi dan menarik akan menambah kesan wah pada foto makanan kita. Kita dapat menambah properti yang dapat mendukung sebuah makanan. Seperti sendok, garpu atau sumpit. Lalu sebuah minuman, food condiment, atau sebuah vas bunga kecil. Jika kita mengalami kesulitan, kita dapat menggunakan jasa food stylist untuk membantu.

Ketiga, Pencahayaan. Ini sangat penting untuk menjadikan foto makanan kita jadi baik. Kita dapat menggunakan bantuan cahaya (Artificial Light) seperti Flash dan asesorisnya seperti softbox untuk mendapatkan cahaya terbaik. Atau kita dapat menggunakan cahaya alami (Available Light) seperti cahaya matahari. Untuk perhatian, hindari cahaya yang langsung dari matahari, carilah pencahayaan yang teduh untuk memfoto makanan kita. Untuk teknik pencahayaan, kita dapat mempelajarinya lebih lanjut dari web-web fotografi atau video tutorial basic food lighting.

Keempat, Komposisi. Hal ini adalah yang mendukung foto makanan kita. Sebenarnya kita bisa mencoba berbagai komposisi untuk menemukan foto terbaik kita, namun ada beberapa komposisi yang telah menjadi patokan, seperti rule of third, dead center, diagonal ataupun elips. Kita juga bisa melakukan zooming atau juga cropping dalam foto kita.

Rules of Third

Rules of Third

Dead Center

Dead Center

Diagonal

Diagonal

Elips

Elips

Cobalah untuk berimprovisasi dengan menemukan sudut-sudut baru dan menurutmu pas. Semakin banyak komposisi semakin banyak pilihan.

Kelima, Post-processing. Ini hanya sebagai tambahan, dilakukan atau tidak, enggak apa-apa. Post-processing adalah tahap setelah semua foto telah masuk kedalam ranah editing seperti photoshop untuk sedikit perbaikan. Mungkin warna, contrast atau cropping.

**

Mungkin itu adalah sedikit tips dari saya yang enggak seberapa. kalian bisa mencobanya dirumah dengan objek yang bisa kalian peroleh sendiri. Hehehe.. tertarik untuk mencoba?

All photo captured by dyazafryan and andre aka WhitePaper Photography

The Man Who Can’t be Moved

Pernah membuat sesuatu karena terinspirasi oleh sesuatu?

Misalnya membuat lagu, membuat puisi karena sebuah film atau membuat lukisan karena terinspirasi oleh wajah seseorang. atau yang lainnya?

Kali ini aku membuat sebuah foto hasil olahan digital imaging karena terinspirasi dari sebuah lagu. Dimana konsepnya hampir sama dengan video klip di lagunya.

The man who cant be movedSesuai judulnya, foto ini terinspirasi dari lagunya The Script yang judulnya The Man Who Can’t be Moved. Karena nge-fans dengan the Script dan beberapa hari ini full dengerin lagu-lagunya The Script.

Kalian bisa dengerin lagu dan video klipnya juga nih.. 😀

A Photo Week Challenge: From Color to BW

Hmm.. for a long time, i dont join a A Photo Week Challenge. But Today, i want try to join A Photo Week Challenge. With the Theme from color to BW.

I took one photo from my file and i got one. That photo taken not far from my home, and take some BW photos is my favorite.

 SONY DSC

and then i change it into BW in photoshop. Actually, i have black and white from that photo, but i prefer change it in Photoshop. Just in Black and White. The result is..

SONY DSC

The title of that Photo is “Help Me”. I hope you understand what i mean.

“When you photograph people in color, you photograph their clothes. But when you photograph people in Black and white, you photograph their souls!” -Ted Grant

_dyazafryan_