Musim Hujan

Kota mana aja sih yang lagi musim-musimnya turun hujan? ayo tunjuk tangan.

Sebenernya enggak bisa dibilang musim hujan juga sih ya, cuaca juga kadang enggak menentu. Tadi abis magrib juga sempet hujan di Palembang. Palembang juga mungkin hujannya juga enggak merata, yang merata itu cuma ular. Itu melata yaz! melata!!!

Kadang beberapa hari panas terus, terus sekalinya hujan bisa deres dan lama banget. Kayak orang yang sabar terus, kalo udah marah bisa meledak-ledak (ini bukan curhat, cuma sedikit sharing aja).

Tapi ya, terkadang kita harus melakukan persiapan untuk menghadapi musim hujan, bukan cuma menghadapi calon mertua aja yang butuh persiapan, tapi ya musim hujan juga.

Bagi saya pribadi, ada beberapa hal yang mesti disiapin untuk menghadapi musim hujan itu sendiri.

1. Jas Hujan

Bagi pengedara kendaraan bermotor seperti saya, jas hujan itu mesti wajib ada di dalam bagasi motor. Pastikan jok motor kalian bisa menampung satu jas hujan beserta celananya. Hindari menggunakan jas hujan ponco demi keselamatan kalian apalagi menggunakan kesalahan orang lain sebagai pelindung, ini sangat dilarang. Bagi yang mengendarai mobil kayaknya enggak perlu perlu amat ya.

2. Sandal

Ini juga penting sih, jika bagasi motor kalian punya daya tampung yang besar, kalian bisa menyiapkan sandal sebagai persiapan. Jika kalian merasa takut sepatu basah apalagi jika banjir sudah datang.

3. Payung

Sedia payung sebelum hujan. Nah, tapi yang ini enggak perlu dimasukin bagasi motor ya, Tapi kalau payung yang bisa dilipet sampe kecil mungkin bisa sih. Hmm. Mungkin dirumah  juga sudah menjadi barang yang penting, enggak mesti saat hujan, payung juga bisa digunakan saat panas.

4. Tempat berteduh

Bagi kalian yang enggak punya jas hujan, atau sandal ataupun payung sebagai persiapan, Paling enggak kalian harus bisa cari tempat berteduh yang pas saat kalian kehujanan di jalan. Kalo juga kalian ingin hujan-hujan sih enggak masalah, itu hak kalian. Saya enggak bisa maksa, saya sadar saya bukan siapa-siapa kalian *dilempar sandal*

5. Teman berteduh

Mungkin ini juga penting sih, saat berteduh mungkin kita bakal merasa bosan menuggu hujan reda, tapi nunggu kamu bisa mencintaiku, aku enggak pernah bosan. Oke, fokus ke topiknya. Kalau bisa saat kehujanan ada teman yang kita bonceng, atau kita bisa SKSD sama orang-orang yang berteduh sama kita. Kalau kalian enggak bias nemuin teman untuk berteduh saat kehujanan di jalan, kalian bisa nemuin teman hidup untuk berteduh dirumah. Cieee.. cieeee..

6. Senter, Lampu Emergency, atau lilin.

Musim hujan biasanya diselingi dengan masalah mati listrik. Meski enggak melulu mati listrik saat hujan, tapi benda-benda itu sangat penting.

7. Hindari mengejek orang-orang jomblo

You know what i mean. Wkwkwwkw

8. Jamu kuat, dll

Khusus yang ini buat pasangan pengantin baru. Case closed.

Mungkin itu beberapa tips dari saya tentang persiapan menghadapi musim hujan. Jika kalian merasa tips itu tidak berguna, kalian boleh enggak ngikutinnya sih. Pesen saya cuma satu, bagaimanapun hujan itu adalah anugerah dan menjadi salah satu kesempatan emas untuk berdoa.

See you!!

I’m Back !

*Bersih-bersih blog*

Haloooooowwwww.. masih ada orang g yaaaaa….

I’m back!!

Rasanya kayak udah bertahun-tahun enggak nyenyuh nih blog, apalagi menyapa temen-temen di dunia blog ini. Huhuu. Pertama buka blog ini yang dilakuin adalah bales-bales komen yang entah kapan masuknya, dan baru sekarang bisa dibales.

7 Bulan!! 7 Bulan blog ini enggak keisi ataupun dibuka-buka. Terakhir nulis di blog itu April. Masa-masa libur saat setelah resign dari pekerjaan. Kadang mikir penyebab selama itu enggak ngisi tulisan diblog yang biasa-biasa aja. Males? enggak juga. Enggak ada materi? Lumayan sih. Hahaha. Atau sibuk di kerjaan yang baru? Biasa aja sih.

Tapi, akhirnya juga bisa berniat untuk balik lagi nulis sesuatu dan diawali dengan menyapa teman-teman yang udah lama g diliat. Kecuali ada beberapa teman blogger yang kebetulan berteman di media sosial lain.

Yang pasti, kangen juga untuk sharing sesuatu di blog yang terakhir kebanyak nulis-nulis puisi. Kira-kira ada yang kangen enggak ya sama blog ini? *kemudian hening* *dilemparin galaxy note 7*

Apapun itu semoga aja, bisa konsisten lagi mengisi blog ini walaupun enggak ada yang mau baca. Tapi please, jangan enggak baca. Lihat dikit juga gakpa kok.

Ah.. akhirnya bisa kembali lagi disini..!!!!

 

Perempuan dan Alamat Kesayangan

Aku tahu ia tak ingin menulis apa-apa hari ini, hanya ingin memeluk seseorang dengan erat. Ia terbiasa membaca surat-surat yang ditulisnya sendiri, bertumpuk-tumpuk di atas meja riasnya, tanpa mengirimnya, sebab ia sendiri berada di alamat kesayangannya.

Aku tahu ia tak ingin berkata apa-apa hari ini, hanya ingin menangis sendirian. Ia tak punya banyak cara untuk mengungkap perasaanya, sebab terlalu lelah untuk bercerita panjang lebar.

Perempuan itu masih berada di alamat kesayangannya, menunggu seseorang pulang.

Ditulis untuk #aprilnulis NBC Palembang

Melahirkan Bahagia

Aku lebih kuat dari badai yang merobohkan pepohonan dan lelaki berkemeja lusuh yang setia itu berdoa lebih banyak di sampingku. Beberapa orang sibuk menunggu dalam kecemasan, sebagian lainnya hanya berlalu-lalang. Tak ada yang melegakan ketika suara tangis itu pecah, orang-orang yang tersenyum dan ucapan selamat. Dalam napas yang terengah-engah, aku ingin tertidur sejenak ketika melahirkan bahagia.

Ditulis untuk #AprilNulis #NBCPalembang #Perempuan

Menemukan Hadiah

Pada suatu malam, pernah aku terbangun dan merindukan percakapan. Lalu aroma kopi mulai hadir di kepalaku. Memintaku untuk terjaga lebih lama.

Celotehmu kuanggap sebagai hadiah terbaik sepanjang dini hari hingga pagi lebih terang dan hangat mulai merasuk lewat sela-sela jendela.

Bagimu, ucapan selamat pagiku dengan suara parau adalah hal terbaik sepanjang harimu. Cukup sederhana bagi kita yang sama-sama jatuh cinta tanpa pernah bicara perihal rasa,

Hingga akhirnya menemukan hadiah yang lain dan kita tak pernah lupa.

Ditulis untuk #AprilNulis #NBCPalembang