Aku jadikan kekeringan sebagai rindu yang tak tersentuhmu.
Tanah-tanah gersang yang ingin basah, menunggumu datang sebagai hadiah Tuhan yang menyegarkan.
Di setiap aliran yang ingin kau tumpahkan, aku mengharap kehidupan.
Setetes kelembutan, menghapus kekeringan.
Aku, tanah dari senyawa-senyawa rindu.
Yang telah bersiap atas pelukan dari percikan yang kau sebut molekul cinta.
Yang mendambamu lebih dari seekor lebah yang mencari madunya.
Bergegaslah, kehadiranmu adalah segala yang aku tunggu.
Puisi Balasan “Molekul Cinta” oleh Insany Camilia Kamil
#DuetPuisi
duet sama siapa, mas?
sama sang kekasih om… 😀 missbrightsunn.wordpress.com
heheh 😀
Hoalaaah..
duh.. ada mas Dani 😛
akk.. so sweet nya 😀 apalagi nulisnya sama kekasih. wiii.. 🙂
Hehe,mendkatkan hubungan kak.hehe.mksh ya.
Ckckckckckck yg tiap hari mainan rindu
Maklumlah qid hahaha.
Gw jadi ngebayangin lu itu mirip Rangga Yaz. Hahaham efek habis nonton lagi aadc semalem.
hahaha…kayaknya mirip rangga deh..
*sok
*dilempar laptop
cieee.. new AADC ya 😛