“Seharusnya tak perlu lagi kita aliri napas dengan kecurigaan atau membumbui pagi dengan kecemburuan”
—
Ingin kusimpan dirimu dalam tidurku yang sekejap
Sebab disanalah aku bisa merengkuh jemarimu
Tanpa perlu mengeja banyaknya angka yg menjadi jeda antara kedua pelipis kita.Kau tahu, malam adalah waktu terbaikku untuk hanyut dalam pelukmu. Dalam mimpi yang tak terbatas, kita mampu merekatkan ribuan langkah yang terpisah.
Seharusnya tak perlu lagi kita aliri nafas dengan kecurigaan
Atau membumbui pagi dengan kecemburuan
Karena jarak tak perlu kita salahkan
Tak ada yang salah dengan ribuan kilometer itu.Mari pertanyakan jarak antara hati kita
Jika hati menjauh, maka hari tak akan lagi jadi hari
Kelam akan semakin pekat
Lantas kecemasan semakin menjadi-jadi diudara
Rindu-rindu kemudian terbang tanpa arah, menjadikan napas-napas kering berbuah ragu.Pada akhirnya
Dalam mata yang lelah aku ingin kau mampu untuk menggenggam jari-jari yang ingin mati
Menyembuhkan luka-luka yang tak terucapkan
Lalu mendekapku erat hingga matahari berubah hitam
dan menghilang dalam senyum yang telah abadi.Puisi Kolaborasi Dyaz Afryan dan Masya Ruhulessin.
_dyazafryan_
dan senyumku yang merekah tiba tiba pudar,,,
seiring berlalunya penjual es krim,,, π π
ini syairku,,,
*plok*
#di lempar bakwan
wwkwkkw.. minta es krimmm!!!!! panggil mamang es krim nya!!!
wkwkwkw
*kabur*
bagussssssssssssssssssssssssssssssss bgt ……. tukang baca puisi nih sama kaya aku..
Makasihhhhh… π ayo baca puisi sama2… π
aaaaaaaaak.. kereeen
Makasihhh jar… π kayak aku kan kerennya.. π
Cakep!!!
Makasih aam… π
so nice π next….
Hihihi makasih mbak anggun… π ditunngu yg selanjutnya π
very nice, ini merinding bukan karena ada hantu wkwkwkw merinding karenamu *ihir kedip2
Ciee..yang merinding.. π
Makasih mbak… π *hore*
yuk gantian ke lapakku hahahaha *maksa
wkwkwkw π siappp π
“Kau tahu, malam adalah waktu terbaikku untuk hanyut dalam pelukmu. Dalam mimpi yang tak terbatas, kita mampu merekatkan ribuan langkah yang terpisah.”
jawabannya:
Datanglah kau jangan hanya melalui angin dan cuma bayangmu
Karena rinduku tak akan lagi merayap bersama pagi untuk menyapamu!
ha ha ha…
Puisi khas kerinduan…
Lama saya gak berpuisi π
hahaha.. sadis..
ayo mbak… kita berpuisi… π hihihi…
pelan-pelan, menikmati rasa, mengunyak diksi kata. meresap makna. untuk membaca puisi pakai hati dan otak kanan.
besok pas aku punya lebih banyak waktu akan kubaca lagi puisi ini. oke?
oke… sekali-sekali nulis puisi dan posting juga oke kok… hihihi π semangat… ;D
Dahsyat …
makasih om Pam…. π
Nice.. buat kan satu boleh?
Nice.. buatkan satu boleh?
Buatkan puisi???